oleh Sayuri Yosiana
katamu, kotamu tak berkabut
penuh kerlap kerlip lampu
katamu, kotamu kota senja
dimana Tuhan percayakan mataharinya untuk tenggelam
hujan tlah berhenti, kereta kuda melintas pergi
aku berlari, diantara pagar duri
kabut di halaman rumah
membuta, menggigil
rumah sepi, berisi benda mati
tak ada jejak tertinggal
hanya sebuah bayang
tak mampu terhapus, tak mampu menghilang...
untukmu di kota senja
(Pappoji atikku, uddanika. Titip satu rindu utuh dan penuh!)
No comments:
Post a Comment