4/10/11

Jiwa Membisu

oleh Arungbunne

Jiwa-jiwa membisu
di ruang-ruang pemujaan
sambil menikmati lezatnya sesajen

Jiwa-jiwa membisu
di ruang-ruang pemujaan
sambil menikmati wanginya kemenyan

Jiwa-jiwa membisu
di ruang-ruang pemujaan
tanpa rasa, tanpa nurani
haus darah, memangsa pemuja sendiri

Tidak cukupkah sesajen yang kuberikan?
Kurang wangikah kemenyan yang kupersembahkan?

Kairo,271110

No comments:

Post a Comment