oleh Arungbunne
saat pertama kali aku mengetuknya
perlahan pintu kubuka
wow, ruangan beraroma wangi surga
di atas difan, seorang bidadari tersenyum mesra
bumi seakan bergetar
bak gempa melanda
seiring getar dada
saat dia menyapa
mataku dan matanya
saling kejar mengejar
hingga bertemu di sebuah persinggahan
berpadu hati berbicara
hingga hanyut dalam mimpimimpi indah
yang tak kan terulang lagi.
cairo, 9/4/11
No comments:
Post a Comment